PERSAHABATAN

Reva . Sebuah nama panggilan yang tidak terlalu lazim didengar. Apalagi untuk seorang perempuan. Reva adalah anak perempuan yang berumur 17 tahun , yang baru saja lulus SMA di Jakarta. Dan akan melajutkan perguruan tinggi di salah satu Universitas di Bandung. Reva memiliki postur tubuh yang tinggi, berkulit putih, berambut lurus, memakai behel, dan memiliki paras yang cantik.

Kuliah telah tiba, saat nya Reva mempersiapkan diri untuk bertemu teman-teman baru nya. Dan memulai aktifitas nya sebagai mahasiswi. Pertama kali ia masuk kuliah ternyata tidak sesuai harapan nya , karena ia tidak mengikuti pelajaran pertama, karena telat. Saat itu juga dia dekat dengan teman baru nya yang bernama Putri. Tapi kedekatan mereka tidak berlangsung lama, karna ada kesalah pahaman antara mereka. Reva pun dekat dengan teman yang lain.  Hanya Septia, Regina, Anggi dan Yanti teman baru Reva yang sangat mengerti sifat-sifat Reva. Mereka bersahabat hanya berlima, suka duka mereka jalani bersama , dari putus cinta , masalah keluarga ,dan masalah-masalah lain nya mereka selalu berbagi. Jika ada kesempatan untuk cabut kuliah , mereka ber5 sll menghabiskan waktu di tempat hiburan, seperti tempat karokean, bioskop, bahkan tempat-tempat olahraga sekalipun.

Teman Reva yang bernama Regina memiliki wajah yang manis. Teman sekelas mereka pun banyak yang suka dengan Regina, tapi dia hanya tertarik dengan pria biasa saja, dengan logat yang aneh, nama nya Petra. Petra memiliki sifat yang baik , rendah hati, dan solidaritas yang sangat tinggi. Mulai dari Regina dan Petra, akhirnya mereka ber5 dan teman-teman Petra , menjadi teman dekat. Semakin lama, perasaan Regina dan Petra pun menjadi biasa saja. Ternyata Regina pun tertarik dengan teman nya Petra yang bernama Aldo.

Waktu berjalan sangat begitu cepat, tidak terasa libur semester awal pun tiba. Walaupun libur kuliah hanya seminggu , tapi Reva, Septia, Regina, Anggi, Yanti, Aldo,  Petra dan 2 teman lain nya Rafly dan Dodo tidak mau menyia-nyiakan liburan yang singkat itu. Mereka pun merencanakan liburan keluar kota. Tapi sayang sekali Anggi dan Yanti tidak bisa ikut bersama mereka, karna Anggi sakit sedangkan Yanti berlibur kerumah neneknya . Liburan pun berjalan sesuai keinginan , 3hari 2malam. Susah senang selalu mereka lewati bersama disepanjang perjalanan, dari ketilang polisi ,tidur di SPBU,bermacet-macetan dijalan, foto-foto, bikin video documenter selama perjalan, dll. Tak terasa 3hari itu pun berlalu begitu cepat, dan liburan semester ganjil pun berlalu.

Hari Senin , aktifitas mereka pun kembali. Lebih banyak lagi hal-hal yang tidak di sangga oleh Reva. Reva mencoba memungkiri perasaan nya kepada Petra, tapi percuma , dan tertanya Reva sadar kalau dia benar-benar tertarik pada Petra. Tapi Reva sadar , dengan ada nya perasaan nya ke Petra, Reva akan menghancurkan pertemanan meraka. Reva pun merasa sangat bersalah. Reva pun sadar , teman lebih penting dari segala-galanya. Dan Reva pun mencoba melupakan Petra demi kebaikan bersama. Reva pun bisa. Akhirnya persahabatan kecil itu pun kembali seperti awal mereka bertemu , dan solidaritas kami pun semakin tinggi.